Mengenal Teknologi Java
Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek dan
bebas platform, dikembangkan oleh SUN Micro System dengan sejumlah keunggulan
yang memungkinkan Java dijadikan sebagai bahasa pengembangan enterprise.
Berikut ini akan dijelaskan keunggulan-keunggulan Java.
1. Berbasis GUI
Kita bisa membuat tampilan berbasis grafik (Graphic User
Interface/GUI) untuk memudahkan pemakai berinteraksi dengan program.
2. Berorientasi Objek
Konsep pemrograman berorientasi objek tak lain dirancang
agar kita dapat memandang pemrograman sebagai suatu kehidupan nyata. Ini
membuat pengembangan software menjadi lebih mudah karena kita seolah-olah
berhubungan dengan kehidupan nyata, bukan lagi kehidupan ‘dunia lain’. Nah,
Java merupakan salah satu bahasa yang memiliki dukungan penuh terhadap konsep
pemrograman berorientasi objek ini.
3. Aplikasi Web
Saat ini web merupakan sarana yang tidak dipisahkan dari IT.
Mungkin ini disebabkan fitur web sebagai sarana komunikasi dihubungkan dengan
konsep bahwa manusia itu adalah makhluk sosial yang perlu berkomunikasi. Java
merupakan bahasa pemrograman yang memiliki dukungan sangat baik terhadap
aplikasi web. Hal ini wajar sebab memang pada awalnya Java dilahirkan sebagai
solusi untuk menjawab kebutuhan bahasa pengembangan yang mendukung aplikasi
berbasis jaringan.
Di antara teknologi Java yang mendukung aplikasi web adalah
Applet, JSP (untuk aplikasi erb berbasis server), CORBA (untuk aplikasi
terdistribusi), dan lain-lain. Lebih dari itu, Java memiliki SDK (Software
Development Kit) yang ditujukan untuk mendukung aplikasi enterprise, yang
identik dengan aplikasi jaringan, yaitu J2EE (Java 2 Enterprise Edition).
4. Multiplatform
Jika Anda membuat program dengan bahasa pemrograman seperti
C, C++ atau Pascal, program yang Anda kompilasi hanya bisa berjalan di satu
platform saja. Jika dikompilasi di Windows, program itu hanya bisa dijalankan
di Windows. Jika dikompilasi di Linux, maka hanya bisa dijalankan di Linux.
Jika Anda membuat program untuk berjalan di atas Windoes, kemudian suatu waktu
Anda ingin menjalankannya pada Linux, Anda harus mati-matian untuk menyesuaikan
kode program itu.
Dengan Java, hal itu tidak perlu terjadi. Sekali Anda
membuat program, ia bisa dijalankan pada komputer dengan platform yang berbeda,
asalkan JVM telah terinstall untuk platform itu. Jika Anda membuat program Java
di atas Windows, maka ia bisa dijalankan pada Linux, Unix, Macintosh.
Selain itu, Java juga bisa digunakan untuk membuat program
yang berjalan di atas berbagai mobile
device (dengan J2ME), PDA, embeded
system, dan lain-lain.
5. Keamanan
Salah satu alasan mengapa Java tepat digunakan untuk
menangani kebutuhan aplikasi enterprise adalah keampuhannya dalam soal
keamanan. Fitur keamanan Java ada 2 paket, uaitu pada JDK dan pada Java
Cryptography Extension (JCE). Fitur keamanan yang tersedia pada kedua paket itu
meliputi signature (untuk menandatangani dokument), message digest,
pembangkitan kunci, autentikasi, enkripsi dan bilangan besar (big number).
6. Bisa Digunakan
pada Aplikasi Jaringan Terdistribusi
Aplikasi yang berjalan pada jaringan terdistribusi
melibatkan sejumlah komputer yang berkomunikasi secara transparan, yaitu seolah
sejumlah komputer itu merupakan sebuah komputer yang bersatu untuk menjalankan
sebuah perintah. Dengan fitur ini Anda bisa membuat program untuk menyelesaikan
kasus tertentu dengan melibatkan beberapa komputer. Ini akan membuat
penyelesaian masalah menjadi lebih cepat.
7. Mendukung Software
Mission-Critical
Java bisa digunakan untuk pengembangan software di mana
tingkat error yang terjadi sangat diperhatikan, di mana sebuah error pada
eksekusi program bisa mengakibatkan kerusakan fatal pada sistem secara
keseluruhan. Anda bisa membayangkan apa yang akan terjadi jika softeare
pengendali pesawat terbang rusak. Sangat fatal akibatnya bukan?
Sebagai dukungan terhadap software seperti ini, Java
menghilangkan sejumlah fitur C++ yang berpotensi menghasilkan error yang fatal,
seperti pointer, konversi tipe tanpa dicek, dan lain-lain.
8. Multithread
Fitur multithread digunakan untuk menjalankan sejumlah
proses secara bersamaan. Dengan menggunakan fasilitas ini anda bisa membuat
program Java yang menjalankan beberapa perintah sekaligus, sehingga tidak perlu
menunggu sebuah perintah selesai dikerjakan untuk mengerjakan perintah lain.
Sejarah Java
Java lahir karena ketidakpuasan seorang insinyur di SUN
Micro System bernama James Gosling. Ia tidak puas dengan kompiler C++ (yang ia
gunakan untuk membuat software yang di-embed pada peralatan elektronik) karena
dinilai terlalu banyak menghasilkan bug, berbiaya besar, sangat bergantung
terhadap platform. Glosing merasa perlu membuat kompiler baru sebagai solusi
terhadap sejumlah kelemahan pada C++ tersebut.
Kompiler baru tersebut diberi nama dengan Oak. Kompiler ini
mirip dengan C++ tetapi dengan sejumlah pengurangan fitur yang dianggap kurang
menguntungkan dalam pengembangan, seperti multiple inheritance, konversi tipe
secara otomatis, penggunaan pointer dan managemen memori.
Pada tahun 1994, Oak dibuah namanya menjadi Java. Pada era
ini, Java divisikan sebagai bahasa yang memiliki dukungan baik terhadap web.
JVM dan Byte Code
Mengapa sebuah program Java bisa dijalankan pada semua
sistem operasi? Jawabannya adalah karena keberadaan Java Virtual Machine (JVM)
dan konsep byte-code. Karena hal inilah mengapa ada slogan khusus untuk Java, write one, run anywhere. Artinya hanya
dengan membuat dan mengkompilasi sebuah program Java, program tersebut
bisa dijalankan di mana saja.
Program Java yang ingin dijalankan (termasuk program Java
lain yang diperlukan oleh program tersebut) harus dikompilasi terlebih dahulu
dengan Javac. Proses kompilasi program Java akan menghasilkan sejumlah file
class dalam bentuk byte-code, file dengan ekstensi .class (misalnya HelloWorld.class).
Byte code yang dihasilkan oleh kompiler Java (javac) untuk
sebuah file source Java memiliki isi dan format yang sama, walaupun javac
dijalankan pada sistem operasi yang berbeda. Jadi file HelloWorld.java yang
Anda kompilasi di Windows akan menghasilkan byte code yang sama dengan HelloWorld.java yang Anda kompilasi di
Linux.
Byte code Java tidak bisa dijalankan seperti binary code.
Byte code harus dijalankan pada JVM, yaitu mesin Java yang mengerti
perintah-perintah yang ada pada byte code. JVM inilah yang selanjutnya
berhubungan dengan sistem operasi untuk menjalankan perintah pada byte code
tersebut. Setiap sistem operasi memiliki JVM yang berbeda. JVM harus sudah
terinstall pada sistem Anda agar dapat menjalankan program Java yang berbentuk
byte code itu.
Kapan Harus
Menggunakan Java?
Jika Anda hanya ingin membuat program ‘kecil-kecilan’, yang
hanya digunakan sesaat, tidak untuk digunakan orang lain (bukan software untuk
produksi massal), hanya untuk dijalankan pada sistem operasi tertentu, maka
Java terlalu mewah untuk program Anda. Mungkin Anda lebih baik menggunakan C
atau Pascal saja. Ini akan membuat program Anda lebih ‘hemat energi’.
Tapi jika Anda ingin membuat sebuah software yang
berkualitas, bersih dari kesemrawutan, untuk produksi massal, platform
independent, ingin dikembangkan secara terus-menerus oleh tim pengembang yang
besar, memiliki tingkat keamanan tinggi, maka Java adalah pilihan yang tepat.
Java adalah pilihan yang tepat jika Anda ingin mengembangkan software aplikasi
enterprise.
Mengenal Teknologi Java
Reviewed by Mia
on
16:56:00
Rating:
No comments: