teoribuku

Komunikasi nonverbal dalam berbisnis




Bentuk komunikasi yang paling mendasar dalam komunikasi bisnis adalah komunikasi nonverbal. Menurut teori antropologi, sebelum manusia menggunakan kata-kata, mereka telah menggunakan gerakan-gerakan tubuh, bahasa tubuh (body language) sebagai alat untuk berkomunikasi dengan orang lain. Berikut beberapa contoh perilaku yang menunjukkan komunikasi nonverbal.
  • Menggertakkan gigi untuk menunjukkan sedang berpikir keras
  • Gambar pria atau wanita yang di pasang di pintu masuk toilet untuk menunjukkan kamar mandi sesuai dengan jenis kelaminnya.
  • Berpangku tangan menunjukkan seseorang sedang melamun
  • Mengerutkan dahi menunjukkan seseorang sedang berpikir keras
  • Menggelengkan kepala untuk menunjukkan sikap menolak atau keheranan
  •  Menganggukan kepala tanda setuju
  • Tangan menggepal untuk kepercayaan diri
  •   Asbak di atas meja menunjukkan tamu diperbolehkan merokok
  •  Ruang tunggu sebuah bank tanpa tempat duduk untuk menunjukkan bahwa nasabah akan dilayani dengan cepat tanpa harus menunggu lama

Pada umumnya, bentuk komunikasi nonverbal memiliki sifat yang kurang terstruktur, sehingga membuat komunikasi sulit dipelajari. Komunikasi nonverbal juga lebih bersifat spontan dibandingkan dengan komunikasi verbal dalam hal penyampaian suatu pesan. Pada umumnya sebelum menyampaikan sesuatu, seseorang sudah memiliki suatu rencana tentang apa yang ingin dikatakan. Contoh yang paling sederhana adalah ketika seseorang mengerutkan dahi pada saat berpikir akan sesuatu, ekspresi wajah yang memerah karena ingin meluapkan kemarahan, mondar mandir tanpa tujuan yang pasti karena pikiran sedang kacau, hal tersebut merupakan sesuatu uang bersifat alami dan tidak/pernah direncanakan sebelumnya dan merupakan komunikasi nonverbal.


Pentingnya komunikasi nonverbal

Salah satu keunggulan kominukasi nonverbal adalah realibilias. Hal ini berkaitan dengan tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap kebenaran pesan-pesan yang disampaikan dengan menggunakan bahasa isyarat. Komunikasi dengan kata-kata lebih mudah di kendalikan daripada menggunakan bahasa isyarat (gerakan tubuh) atau ekspresi wajah yang sifatnya spontan.
Dengan memperhatikan isyarat nonverbal, seseorang dapat mendeteksi kecurangan atau menegaskan kejujuran orang lain. Maka, tidaklah mengherankan bila seseorang lebih percaya pada pesan-pesan yang disampaikan melalui isyarat nonverbal ketimbang pesan-pesan yang disampaikan dengan isyarat verbal.

Tujuan komunikasi nonverbal

Menurut Thil dan Bovee dalam excellence in Business Communications, komunikasi nonverbal mempunyai enam tujuan, yaitu :
·         memberikan informasi
·         mengatur alur suatu percakapan
·         mengeskpresikan emosi
·         memberi sifat, melengkapi, menentang atau mengembangkan pesan verbal
·         mengendalikan atau mempengaruhi orang lain
·         mempermudah tugas-tugas khusus, misalnya memberi contoh cara mengayunkan tongkat golf dengan benar.
 
Bentuk komunikasi nonverbal
 
·         Bahasa isyarat
Bahasa isyarat dapat di lakukan dengan menggunakan tangan, gerak bibir serta ekspresi wajah sebagai simbol dalam berkomunikasi. 

Bahasa ini umumnya di gunakan oleh tunarungu. Belum adanya bahasa isyarat international yang sukses diterapkan membuat setiap negara mempunyai bahasa insyaratnya sendiri dan bisa jadi berbeda dengan negara lain. BISINDO adalah sebutan untuk Bahasa Isyarat Indonesia. Ada juga yang menggunakan simbol tangan dalam latihan musik untuk menggambarkan nada yang akan di mainkan.

·         Ekspresi wajah
Saat kita merasa marah, sedih ataupun bahagia, maka ekpresi wajah dapat menggambarkan emosi tanpa perlu mengungkapkan secara lisan. 

Ekpresi wajah atau mimik muka terjadi secara alami berdasarkan emosi seseorang. Biasanya sangat sulit menyembunyikan perasaan tertentu dari wajah walaupun banyak yang mencobanya tetapi akan terlihat bahwa ekpresi wajah tidak bisa berbohong. Contohnya, A mencoba menyembunyikan perasaan bencinya kepada B dan berusaha bersikap netral, namun pada waktu tertentu tanpa sengaja ia menampakkan perasaan bencinya.

·         Sandi
Sandi adalah kode rahasia berupa simbol, huruf, angka, titik, garis dan lainnya yang di gunakan dalam kelompok tertentu dan biasanya dapat di baca oleh orang dalam kelompok tersebut.

 Misalnya sandi dalam kegiatan pramuka berbeda dengan sandi kepolisian. Penggunaan sandi bertujuan untuk menyapaikan pesan rahasia dan disembunyikan hingga benar-benar sampai ke penerima pesan.

·         Pakaian seragam



Pakaian seragam menggambarkan kegiatan seseorang, misalnya murid SD menggunakan seragam merah putih sedangkan murid SMP menggunakan seragam putih biru. Melalui pakaian seragam yang dikenakan seseorang kita bisa menebak umur orang tersebut.

·         Warna

Warna merupakan simbol yang sering sekali ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya pada persimpangan jalan terdapat lampu untuk mengatur jalannya lalu lintas. Merah berarti berhenti, hijau berarti laju/jalan dan kuning berarti hati-hati. Contoh lainnya dapat dilihat pada tanaman, ketika tanaman berwarna kecoklatan dan daunnya kering berarti tumbuhan tersebut tidak cukup air. Buah mangga yang sudah ranum berwarna kuning dan padi yang siap panen berwarna coklat kering.

·         Intonasi suara

Intonasi suara adalah tinggi rendahnya nada suara saat berbicara. Intonasi suara tinggi menandakan bahwa sesorang sedang marah, sebaliknya intonasi suara rendah dapat menggambarkan orang tersebut sedang sakit dan merasa lemas.

·         Simbol-simbol
Dalam bahasa nonverbal, ada banyak sekali contoh simbol berikut contohnya

gambar 1 : simbol barbershop 
gambar 2 : lantai licin menghimbau agar berjalan dengan hati-hati
gambar 3 : dilarang merokok 
gambar 4 : dilarang bersuara ketika berada di perpustakaan








Komunikasi nonverbal dalam berbisnis Komunikasi nonverbal dalam berbisnis Reviewed by Wichi on 12:07:00 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.